3 Kali Atletico Madrid memasuki fase krusial musim ini. Ambisi menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions membawa mereka ke medan pertempuran terberat: tiga kali menghadapi Real Madrid dan tiga kali bertemu Barcelona dalam rentang Februari hingga April MPO08 LINK GACOR DI INDONESIA.
Di tanah Spanyol, dua nama itu adalah raksasa abadi. Sejak musim 2004/2005, Real Madrid dan Barcelona silih berganti menguasai LaLiga, hanya sekali disela oleh Atletico pada musim 2013/2014 dan 2020/2021. Kini, Los Colchoneros kembali menantang dominasi.
Atletico memang bukan sekadar penantang. Mereka adalah kekuatan ketiga di LaLiga dengan koleksi 11 gelar, di bawah Real Madrid (36) dan Barcelona (27). Musim ini, mereka kembali mengintai peluang, tetapi jalan yang harus dilalui tak akan mudah.
Persaingan Sengit di Tiga Kompetisi
Skuad asuhan Diego Simeone masih berjuang di tiga turnamen utama:
- LaLiga: Bersinggungan langsung dengan Real Madrid dan Barcelona dalam perburuan gelar.
- Copa del Rey: Sudah mencapai semifinal.
- Liga Champions: Menapaki babak 16 besar.
Setiap pertandingan melawan Real Madrid dan Barcelona bukan sekadar laga biasa, melainkan duel yang dapat menentukan nasib Atletico di musim ini.
Enam Duel Kunci: Jalan Terjal Menuju Gelar
Februari hingga April menjadi ujian sejati bagi Atletico. Berikut jadwal bentrokan mereka melawan dua rival abadi:
Februari:
- LaLiga: Atletico vs. Real Madrid (hasil laga ini bisa mengguncang klasemen).
- Copa del Rey (Semifinal, Leg 1): Atletico vs. Barcelona.
Maret – April:
- Liga Champions (Babak 16 Besar): Dua leg melawan Real Madrid.
- Copa del Rey (Semifinal, Leg 2): Atletico vs. Barcelona.
- LaLiga: Atletico kembali berhadapan dengan Barcelona.
Rentetan pertandingan ini tak hanya menguji stamina dan taktik, tetapi juga mentalitas juara Atletico Madrid.
3 Kali Diego Simeone dan Misi Mustahil?
Di balik ambisi besar, ada beban besar di pundak Diego Simeone. Sang pelatih dituntut meramu strategi yang mampu menghadapi tim-tim terbaik dunia dalam jadwal padat.
Tiga tantangan utama bagi Atletico Madrid:
- Rotasi Pemain: Jadwal ketat menuntut kebijakan cerdas dalam mengelola kebugaran skuad.
- Mentalitas Tanding: Atletico harus tampil tanpa celah di setiap laga.
- Taktik dan Strategi: Simeone perlu menemukan formula tepat untuk menaklukkan dua musuh bebuyutan dengan gaya bermain berbeda.
3 Kali Akankah Atletico Menorehkan Sejarah Lagi?
Enam laga besar dalam tiga bulan bisa menjadi batu loncatan atau justru batu sandungan bagi Atletico Madrid. Jika mampu melewati semua tantangan ini dengan hasil positif, mereka akan kembali mencatatkan sejarah sebagai tim yang mampu keluar dari bayang-bayang dua raksasa Spanyol.
Namun, jika langkah mereka terhenti, maka ini bisa menjadi pengingat bahwa bersaing di level tertinggi tidak hanya butuh kualitas, tetapi juga ketahanan. Satu yang pasti, perjalanan Atletico musim ini akan menjadi cerita yang pantas dicatat dalam buku sejarah sepak bola Spanyol.
