Roma Tetap Gagal ke Liga Champion Setelah Kalahkan Liverpool
Roma Tetap Gagal ke Liga Champion Setelah Kalahkan Liverpool – AS Roma mengalahkan Liverpool dengan perolehan skor 4-2 pada pertandingan LIGALGO leg kedua semifinal Liga Champions yang dilaksanakan di Stadion Olimpico, Kamis dini hari WIB. Walaupun menang, tetap saja Roma tak masuk ke final Liga Champions.
Akhirnya AS Roma mengambil langkah inisiatif untuk terlebih dahulu menekan. Tetapi, potensi yang diperoleh Edin Dzeko dan Alessandro Florenzi masih belum bisa menyumbang gol. Awalnya dimulai dari kesalahan Roberto Firmino yang memberikan operan ke Sadio Edin yang sukses ia selesaikan dengan benar. Liverpool juga menang di menit kesembilan.
AS Roma masih mencoba bangkit kembali dengan cara menekan pertahanan dari lawannya yaitu Liverpool. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil sesudah James Milner memasukkan bola pada menit ke-15.
Sadio Mane mencoba membuat Liverpool menang kembali, namun hasil tendangannya tersebut hanya menjadi tendangan sepak pojok. Alisson tampil dengan sangat cekatan untuk menjaga gawangnya.
Akhirnya Liverpool berhasil menambah skor pada menit ke-25. Gol tersebut disumbang oleh Georginio Wijnaldum melalui sundulan memanfaatkan bola liar. Sesi pertama pertandingan berakhir dengan raihan skor 2-1 dan Liverpool lebih unggul daripada AS Roma.
Memasuki pertandingan kedua, AS Roma tampil lebih aktif untuk mendapatkan skor. Di menit ke-52, Giallorossi akhirnya bisa menyamakan skor. Berawal dari penampilan Stephan El Shaarawy yang meluncurkan tendang ke dalam kotak penalti Liverpool, kemudian Edin Dzeko menyumbang gol sehingga kedudukannya menjadi imbang sesudah memanfaatkan bola liar dari hasil tepisan Loris Karius.
Cengiz Under memperoleh kesempatan emas di menit ke-60 sesudah menangkap umpan lambung dari tengah lapangan. Namun bila bisa diambil alih oleh Karius. Di menit ke-80, Karius kembali dengan penampilan yang agresif saat berusaha untuk menggagalkan upaya Dzeko.
Tetapi, pertahanan Liverpool akhirnya runtuh di menit ke-86. Bola kiriman dari Radja Nainggolan tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan benar oleh Karius. Raihan skor menjadi 3-2.
Saat masa injury time, AS Roma memperoleh tendangan penalti yang disusul dengan handball dari Ragnar Klavan. Nainggolan sebagai eksekutor melakukan pekerjaannya sebaik mungkin fan menjadikan Giallorossi menang 4-2.
Tetapi skor tersebut belum cukup guna membawa AS Roma pada pertandingan final. Liverpool masuk ke dalam final dengan agregat dengan hasil 7-6.
Kekalahan dari Empoli
AS Roma harus mengakhiri Serie A pada musim ini dengan kekalahan yang harus diterimanya. Bermain di markas Empoli hari senin waktu setempat, klub naungan Daniele De Rossi tersebut harus kalah dengan raihan skor 1-2.
Kemenangan tersebut penting sekali untuk Empoli. Sebab tiga poin bisa memastikan mereka agar bisa terhindar dari degradasi ke Serie B. Tentunya Daniele De Rossi memang mengakui tim nya kehilangan fokus ketika melawan Empoli sebab telah tidak memiliki peluang untuk menang. Sedangkan sang rival masih mempunyai ambisi untuk mengejar kemanangan.
Pesan De Rossi
“Tim yang kita inginkan yaitu tim yang saat poin tak lagi berarti, tetap saja Anda harus memainkan permainan LIGALGO dengan maksimal walaupun Anda mempunyai sedikit motivasi dibandingkan lawan.”
“Sebab ada perbedaan yang sangat terlihat dalam kualitas yang kami inginkan terjadi di lapangan.” tambahnya.
Bisa masuk dalam semifinal Liga Europa adalah cita-cita yang dapat dibanggakan oleh AS Roma di musim ini.
Nah, itu dia ulasan mengenai AS Roma yang kalah masuk semifinal walaupun sudah mengalahkan Liverpool. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat untuk Anda yang menjadi penggemar AS Roma ya!