di Tottenham Mathys Tel akhirnya melakoni debutnya bersama Tottenham Hotspur. Pemain muda asal Prancis itu diharapkan menjadi angin segar di lini depan The Lilywhites. Namun, ekspektasi tinggi itu berujung antiklimaks. Alih-alih bersinar, Tel justru tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan ritme permainan Tottenham LGOSUPER LINK RESMI JUDOL GACOR.
Masuk sebagai pengganti Richarlison yang cedera di akhir babak pertama, Tel turun dalam laga semifinal Carabao Cup melawan Liverpool di Anfield, Jumat (7/2/2025) dini hari WIB. Sayangnya, panggung debut ini tak berpihak padanya. Dalam 45 menit di lapangan, kontribusinya nyaris tak terasa.
Statistik yang Mengecewakan
Harapan besar sering kali berbanding lurus dengan tekanan. Tel mengalaminya secara langsung. Berdasarkan data dari Sofascore, performanya di laga ini jauh dari kata impresif:
- Sentuhan bola: 18 kali
- Crossing: 1 kali
- Tembakan ke gawang: 0
- Gol atau assist: 0
- Kehilangan bola: 8 kali
Angka-angka ini berbicara banyak. Tel tak hanya gagal menciptakan peluang, tetapi juga kehilangan bola lebih sering dibanding kontribusi nyata di lini serang. Adaptasi jelas masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemain 19 tahun itu.
Datang dengan Ekspektasi Tinggi
Tottenham merekrut Mathys Tel dari Bayern Munich dengan status pinjaman hingga akhir musim. Dengan lini depan yang belum konsisten dalam mencetak gol, kehadiran Tel diharapkan bisa menjadi solusi. Namun, debutnya yang minim kontribusi menimbulkan pertanyaan besar: apakah ia mampu memenuhi ekspektasi dalam beberapa bulan ke depan?
di Tottenham Tottenham Dibantai, Liverpool Melaju ke Final
Debut yang mengecewakan Tel kian suram dengan hasil akhir pertandingan. Tottenham harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Liverpool. The Reds tampil dominan dan mencetak gol melalui:
- Cody Gakpo
- Mohamed Salah
- Dominik Szoboszlai
- Virgil van Dijk
Kemenangan ini memastikan Liverpool melaju ke final Carabao Cup dengan agregat 4-1, membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 di leg pertama. Anak asuh Arne Slot kini bersiap menghadapi Newcastle United di partai puncak.
di Tottenham Peluang Tottenham yang Kian Menipis
Kekalahan ini menutup jalan Tottenham untuk meraih trofi di Carabao Cup. Kini, mereka hanya bisa berharap di dua kompetisi lainnya: Piala FA dan Liga Europa.
Di Liga Inggris, situasi Tottenham pun tak kalah sulit. Bertengger di peringkat ke-14 klasemen sementara, mereka masih jauh dari zona Liga Champions. Jika tak segera berbenah, bukan hanya trofi yang menjauh, tetapi juga tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Tel dan Tottenham: Waktu yang Mulai Berdetak
Debut buruk bukan akhir segalanya, tetapi juga bukan pertanda baik. Mathys Tel masih punya waktu untuk membuktikan diri, tapi kepercayaan tidak datang dua kali.
Bagi Tottenham, musim ini belum berakhir. Ada peluang lain yang harus dikejar, ada harapan yang masih bisa dipertahankan. Namun, jika mereka terus tampil inkonsisten, musim 2025 bisa menjadi tahun yang ingin segera dilupakan oleh para pendukung setia mereka.
Apakah Mathys Tel mampu membalikkan keadaan? Atau justru sekadar menjadi catatan kecil dalam daftar rekrutan yang gagal bersinar? Waktu akan menjawabnya.
