Gagal di Keputusan PSSI untuk mengirimkan skuad muda ke Piala AFF 2024 menjadi sorotan setelah timnas Indonesia gagal melangkah jauh dan gugur di fase grup. Meskipun hasil yang didapat tidak sesuai harapan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini memberikan penjelasan mengenai langkah yang diambil federasi IDCASH88.
Dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Thohir mengungkapkan bahwa keputusan untuk membawa skuad U-22 ke ajang bergengsi di Asia Tenggara itu merupakan bagian dari rencana jangka panjang yang telah disusun bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Thohir juga menegaskan bahwa meskipun keputusan tersebut berisiko, hal itu dilandasi oleh kepercayaan antara PSSI dan Shin Tae-yong dalam membangun sepak bola Indonesia secara berkelanjutan. Keputusan untuk fokus pada pemain muda ini, meskipun tidak memberikan hasil instan di Piala AFF, akan memberikan fondasi yang lebih kuat untuk timnas Indonesia di masa depan, terutama dalam persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kepercayaan Shin Tae-yong Pada Rencana PSSI
Menurut Thohir, keputusan untuk membawa skuad U-22 ke Piala AFF 2024 tidak terlepas dari kepercayaan Shin Tae-yong terhadap rencana jangka panjang yang telah disusun oleh PSSI. Dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Thohir mengungkapkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut bekerja sama dengan PSSI dalam merancang program pengembangan sepak bola Indonesia.
Kepercayaan tersebut menjadi faktor utama yang mendasari keputusan federasi untuk membawa pemain muda ke ajang bergengsi di Asia Tenggara tersebut. Dikutip dari Best Eleven, Erick Thohir menjelaskan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak hanya mendukung penuh program yang disusun oleh PSSI.
Tetapi juga berkomitmen untuk merealisasikannya dengan serius. Kerja sama antara Shin Tae-yong dan PSSI telah melalui serangkaian diskusi matang mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
Thohir juga menyebutkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari rencana besar untuk mempersiapkan Indonesia menuju kualifikasi Piala Dunia 2026, serta pengembangan timnas Indonesia dalam jangka panjang. Keputusan ini juga dilihat sebagai langkah awal dalam membentuk timnas Indonesia yang lebih muda, lebih segar, dan siap menghadapi tantangan-tantangan besar di masa depan.
Thohir Puji Shin Tae-yong dan Pengembangan Timnas Indonesia
Meskipun skuad Indonesia gagal memenuhi harapan di Piala AFF 2024, Thohir menegaskan bahwa ia tetap menghargai kontribusi Shin Tae-yong terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Menurutnya, Shin Tae-yong telah membawa perubahan positif dengan hasil-hasil yang menggembirakan, termasuk membawa timnas Indonesia untuk bersaing di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong sudah membuat timnas jadi lebih maju. Bisa bersaing di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah prestasi yang tidak bisa dicapai hanya oleh satu orang. Dan keberhasilan ini adalah hasil kerja keras Shin Tae-yong dan staf pelatih yang telah memberikan banyak kontribusi buat timnas. Setidaknya begitulah yang di katakan Thorir pada media.
Persiapan Menuju Piala Dunia 2026
Ke depan, timnas Indonesia memiliki kesempatan besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di urutan ketiga klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di posisi kedua. Hal ini membuka peluang besar bagi skuad Garuda untuk melanjutkan perjuangan mereka menuju Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Agenda berikutnya setelah Piala AFF 2024 adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan menghadapi pertandingan-pertandingan berat melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Keberhasilan mereka di babak kualifikasi ini akan sangat bergantung pada konsistensi dan kedalaman skuad, yang diharapkan dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu.