January 11, 2025
Greenwood Incar

Greenwood Incar Mason Greenwood sedang berada di persimpangan jalan dalam karier internasionalnya. Setelah absen dari timnas Inggris selama bertahun-tahun akibat masalah di luar lapangan, penyerang yang kini berseragam Marseille ini berharap bisa mendapatkan kesempatan kedua di bawah kepemimpinan pelatih baru, Thomas Tuchel LGODEWA.

Greenwood, yang hanya memiliki satu caps bersama Tim Tiga Singa, tentu saja sangat ingin kembali membela negaranya. Namun, peluangnya untuk kembali dipanggil oleh Gareth Southgate sebelumnya sangatlah tipis. Dengan datangnya Tuchel, Greenwood melihat secercah harapan baru.

Tuchel Bawa Angin Segar

Thomas Tuchel, yang resmi menjabat sebagai pelatih timnas Inggris pada awal tahun, dikenal sebagai pelatih yang memiliki kemampuan untuk memaksimalkan potensi para pemainnya. Tuchel juga dikenal sebagai sosok yang berani memberikan kesempatan kepada pemain muda. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi Greenwood.

Namun, Tuchel juga harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk memanggil Greenwood. Selain performa Greenwood di level klub, Tuchel juga harus mempertimbangkan opini publik dan dampak keputusan tersebut terhadap timnas Inggris.

Jika Tuchel memutuskan untuk tidak memanggil Greenwood, maka pemain berusia 22 tahun ini dihadapkan pada sebuah dilema. Dilema karena Greenwood telah menerima tawaran bermain di timnas Jamaika asal berpindah warna negara kesana.

Memilih untuk bermain untuk Jamaika tentu saja akan membuka peluang bagi Greenwood untuk terus bermain di level internasional. Namun, bermain untuk negara kelahirannya tetap menjadi impian terbesar Greenwood.

Masa Depan Greenwood di Timnas Inggris

Setelah absen dari skuad Timnas Inggris akibat kasus yang menimpanya, Greenwood kini dihadapkan pada sebuah dilema yang saat ini jadi sorotoan berita sepak bola. Ia tetap berjuang untuk kembali ke pelukan Tiga Singa atau memilih untuk membela negara leluhurnya, Jamaika.

Seorang sumber mengungkapkan kepada The Sun bahwa Greenwood masih memiliki harapan untuk kembali bermain bagi Inggris. Ia ingin berdiskusi langsung dengan pelatih baru, Thomas Tuchel, untuk mengetahui peluangnya. Menurut Mason,  Greenwood sangat tipis untuk dapat jadi pemain inti di Inggris. 

Kedatangan Tuchel sebagai pelatih Timnas Inggris tentu saja memberikan angin segar bagi Greenwood. Tuchel dikenal sebagai pelatih yang berani memberikan kesempatan kepada pemain muda berbakat. Namun, Tuchel juga harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk memanggil Greenwood kembali.

Di sisi lain, Greenwood juga telah menunjukkan performa yang mengesankan di level klub. Baik saat membela Getafe maupun Marseille, Greenwood selalu tampil konsisten dan menunjukkan kualitasnya sebagai seorang penyerang muda yang potensial.

Pilihan Sulit untuk Greenwood

Jika peluang untuk kembali ke Timnas Inggris tertutup, Greenwood tidak akan kehabisan pilihan. Jamaika, negara asal ayahnya, telah membuka pintu bagi Greenwood untuk membela negaranya. Federasi Sepak Bola Jamaika bahkan telah menyatakan ketertarikan mereka untuk naturalisasi Greenwood. Memilih untuk bermain bagi Jamaika tentu memiliki keuntungan tersendiri. 

Greenwood akan memiliki peluang yang lebih besar untuk bermain secara reguler dan tampil di ajang Piala Dunia. Namun, bermain untuk negara kelahirannya tetap menjadi impian terbesar Greenwood. 

Greenwood Incar harus bersaing ketat dengan deretan penyerang muda berbakat seperti Foden, Palmer, Gordon, Saka, dan Madueke untuk mendapatkan kembali tempatnya di timnas Inggris. Persaingan itulah yang membuat Masa depan Mason Greenwood penuh tanda tanya. Keputusan yang akan diambil Greenwood akan sangat menentukan kariernya di masa depan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *