
Juventus kembali Ambisi mereka di Coppa Italia kandas setelah takluk dari Empoli di perempat final. Bertanding di Allianz Stadium, Turin, Kamis (27/2/2025) dini hari WIB, Bianconeri dipaksa menyerah lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal UGDEWA SITUS PARA DEWA JUDI.
Laga berjalan sengit. Juventus sempat membuka asa dengan permainan dominan, tetapi Empoli tak gentar. Setelah 90 menit tanpa pemenang, duel berlanjut ke babak adu penalti—momen yang justru menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Thiago Motta.
Vlahovic dan Yildiz Gagal, Juventus Terjungkal
Adu penalti seharusnya menjadi pertarungan mental. Namun, Juventus justru goyah di momen krusial. Dua eksekutor mereka, Dusan Vlahovic dan Kenan Yildiz, gagal menjalankan tugasnya. Sepakan mereka mampu dibaca dengan baik oleh kiper Empoli yang tampil luar biasa.
Sebaliknya, Empoli tak menyia-nyiakan kesempatan. Empat penendang mereka sukses mencetak gol, memastikan kemenangan 4-2 dalam drama tos-tosan. Allianz Stadium pun terdiam, sementara Empoli berpesta.
Bukan Sekadar Kalah, Juventus Jadi Bahan Olok-Olok
Kekalahan ini tak hanya menyakitkan di lapangan, tapi juga di dunia maya. Admin media sosial Empoli tanpa ragu menyindir Juventus dengan unggahan yang langsung viral. Sebuah foto sederhana, hanya gambar rumput dengan coretan tulisan: Kami menang 5-3.
Tak cukup sampai di situ, mereka menambahkan keterangan bernada satire: Kami menang 5-3 lewat penalti di kandang Juventus. Kami tak tahu ke mana desain grafis atau adminnya. Sindiran tajam ini sontak menjadi perbincangan hangat. Netizen pun ramai-ramai membagikan unggahan tersebut, menambah ironi bagi Juventus yang baru saja tersingkir dari ajang bergengsi.
Empoli Lanjut ke Semifinal, Juventus Perlu Evaluasi
Sementara Empoli bersiap menghadapi Bologna di semifinal pada April mendatang, Juventus harus menata ulang strategi mereka. Kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk di atas kertas, melainkan tamparan keras bagi Thiago Motta dan anak asuhnya, yang kini harus menghadapi kenyataan pahit tersingkir dari Coppa Italia lebih cepat dari yang diharapkan.
Juventus Perlu Perombakan Taktik
Bianconeri kini berada di persimpangan jalan. Performa mereka di laga ini mengindikasikan masalah yang lebih dalam, mulai dari kurangnya kreativitas di lini tengah hingga ketidakefektifan lini depan dalam memaksimalkan peluang. Kegagalan dalam menembus pertahanan Empoli yang solid menunjukkan bahwa Juventus perlu perombakan taktik jika ingin tetap kompetitif di Serie A dan kompetisi Eropa.
Juventus kembali Mental Juara yang Dipertanyakan
Juventus dikenal dengan mental juara dan determinasi tinggi dalam setiap kompetisi. Namun, dalam pertandingan ini, mereka terlihat kurang gigih dan kehilangan kendali atas permainan di momen-momen krusial. Kekalahan ini bisa menjadi cermin bagi tim untuk mengevaluasi kesiapan mental mereka, terutama saat menghadapi lawan yang bermain dengan motivasi tinggi seperti Empoli.
Juventus kembali Harapan Penggemar dan Langkah ke Depan
Para penggemar tentu kecewa melihat tim kesayangan mereka gagal melangkah lebih jauh di Coppa Italia. Kini, satu-satunya harapan mereka adalah Juventus bisa segera bangkit dan fokus penuh di Serie A serta kompetisi Eropa. Dengan jadwal pertandingan yang semakin padat, Thiago Motta dituntut untuk menemukan solusi cepat agar Juventus tidak mengakhiri musim ini tanpa prestasi.
Coppa Italia mungkin telah berakhir bagi Juventus, tetapi pertanyaan besar masih menggantung: mampukah mereka belajar dari kekalahan ini dan kembali menunjukkan identitas mereka sebagai salah satu klub terbesar di Italia?