November 29, 2024
Kesulitan Arsenal Berlanjut

Kesulitan Arsenal Berlanjut

Tekanan semakin meningkat pada manajer Arsenal, Mikel Arteta, setelah timnya mengalami kesulitan Arsenal berlanjut dalam beberapa pertandingan terakhir. Arsenal gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Premier Inggris, dengan hasil imbang melawan Crystal Palace dan Burnley, serta kekalahan telak 0-4 dari Liverpool di Anfield.

Performa buruk Arsenal di lapangan membuat banyak penggemar dan kritikus sepak bola meragukan kemampuan Arteta sebagai manajer. Meskipun telah melakukan beberapa perubahan dalam skuad tim, termasuk merekrut pemain baru seperti Thomas Partey dan Gabriel Magalhaes, Arsenal masih kesulitan mencetak gol dan menghasilkan kemenangan yang konsisten ligalgo.

Dengan tekanan dari para penggemar dan media yang semakin besar, Arteta harus mencari cara untuk memperbaiki performa timnya dan menghindari ancaman degradasi dari Liga Premier Inggris. Namun, dengan jadwal yang padat dan persaingan yang semakin ketat, tugas ini mungkin tidak mudah dilakukan.

Kronologi Kesulitan Arsenal Berlanjut

Sejak bergabungnya Unai Emery sebagai manajer Arsenal pada tahun 2018, klub ini telah mengalami beberapa kesulitan dalam kompetisi. Berikut adalah kronologi singkat dari kesulitan yang dihadapi Arsenal:

  • Musim 2018/2019: Arsenal gagal finis di empat besar Liga Premier untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir. Mereka juga kalah di final Liga Europa melawan Chelsea.

  • Musim 2019/2020: Arsenal kembali gagal finis di empat besar Liga Premier dan hanya mampu finis di peringkat kedelapan. Mereka juga tersingkir dari Liga Europa di babak 32 besar.

  • Musim 2020/2021: Arsenal mengalami awal yang buruk di Liga Premier dan terpuruk di peringkat ke-15 pada bulan Desember. Mereka juga tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA pada bulan yang sama.

  • Musim 2021/2022: Arsenal menunjukkan sedikit perbaikan dengan finis di peringkat keenam Liga Premier dan mencapai final Piala Liga, tetapi mereka kalah dari Liverpool.

  • Musim 2022/2023: Arsenal kembali mengalami kesulitan dan hanya mampu finis di peringkat ke-10 Liga Premier. Mereka juga tersingkir dari Liga Europa di babak 16 besar.

Kesulitan terbaru yang dihadapi Arsenal adalah hasil imbang 2-2 melawan tim promosi Brentford pada laga pembuka Liga Premier musim ini. Tekanan pada manajer Arsenal, Mikel Arteta, semakin besar setelah hasil buruk ini.

Analisis Performa Tim Membuat Arsenla Kesulitan Berlanjut

Strategi Pertandingan 

Arsenal menghadapi kesulitan pada musim ini dan salah satu faktornya adalah strategi pertandingan yang kurang efektif. Mereka cenderung memainkan bola di belakang terlalu lama dan kurang agresif dalam menyerang. Hal ini membuat lawan lebih mudah untuk mengatur pertahanan mereka dan menghentikan serangan Arsenal.

Selain itu, Arsenal juga kurang konsisten dalam menjaga posisi dan sering kehilangan bola di daerah pertahanan mereka sendiri. Ini memberikan keuntungan bagi lawan untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan.

Efektivitas Pemain

Selain masalah strategi, Arsenal juga mengalami masalah dengan efektivitas pemain mereka. Beberapa pemain kunci seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette kurang produktif dan sering kehilangan bola.

Di sisi lain, beberapa pemain muda seperti Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe menunjukkan potensi yang besar, tetapi masih kurang berpengalaman dan belum stabil dalam performa mereka.

Kesulitan Arsenal juga terlihat pada lini pertahanan mereka. Mereka sering kehilangan konsentrasi dan membuat kesalahan yang mengakibatkan kebobolan gol.

Secara keseluruhan, Arsenal harus meningkatkan strategi pertandingan mereka dan meningkatkan efektivitas pemain mereka untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi saat ini.

baca berita bola lainnya disini…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *