Ketertarikan Leverkusen Bayer Leverkusen, raksasa Bundesliga yang saat ini sedang dalam performa impresif di bawah asuhan Xabi Alonso, telah mengalihkan perhatian mereka pada bek tengah Celtic, Cameron Carter-Vickers. Pemain internasional Amerika Serikat berusia 26 tahun itu kini menjadi sorotan klub asal Jerman, meski hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang diajukan untuk pemain yang dikenal kokoh di lini pertahanan ini IDNSCORE.
Ketertarikan Leverkusen pada Carter-Vickers adalah bagian dari strategi klub untuk memperkuat barisan pertahanan mereka. Tim yang bermarkas di BayArena itu, meskipun sukses meraih gelar Bundesliga musim lalu, diketahui masih mencari pemain bertahan yang bisa memberi jaminan kualitas dan stabilitas untuk persaingan di level domestik dan Eropa. Dalam hal ini, Carter-Vickers dengan pengalaman dan kepemimpinan di lini belakang menjadi pilihan yang menarik.
Namun, meski spekulasi mengenai transfer Carter-Vickers terus berkembang, belum ada tawaran yang pasti dari pihak Leverkusen. Hal ini memberikan gambaran bahwa minat tersebut masih dalam tahap pemantauan dan evaluasi. Celtic, yang kini berada dalam ambisi untuk mempertahankan dominasinya di liga Skotlandia, tentu tidak akan mudah untuk melepas bek andalan mereka tanpa pertimbangan matang. Carter-Vickers telah menjadi bagian penting dari skuad Celtic sejak bergabung pada 2021, dan penampilannya yang solid telah menarik perhatian sejumlah klub top Eropa, termasuk Leverkusen.
Kepergian Carter-Vickers Akan Jadi Pukulan Berat Bagi Celtic
Kepergian Carter-Vickers dari Celtic akan menjadi pukulan bagi tim yang dilatih oleh Brendan Rodgers. Bek tengah ini memainkan peran penting dalam mengawal pertahanan tim, dan kemampuannya untuk membangun serangan dari belakang serta ketangguhannya dalam duel udara menjadikannya sebagai pemain yang sulit digantikan. Oleh karena itu, Celtic diperkirakan akan bertahan untuk mempertahankan pemain yang sangat penting dalam struktur tim mereka.
Di sisi lain, minat dari klub-klub lain juga semakin menambah kerumitan situasi Carter-Vickers. Selain Leverkusen, sejumlah klub besar di Eropa telah menunjukkan ketertarikan pada pemain yang juga memiliki capts internasional bersama timnas Amerika Serikat ini. Hal ini memberi gambaran bahwa Carter-Vickers memiliki banyak pilihan di bursa transfer, meski Celtic diyakini akan berusaha mempertahankan pemain andalannya.
Tentu saja, kompetisi ketat dalam pasar transfer membuat semua pihak harus lebih pintar dalam menyusun strategi. Leverkusen menjadi tim yang sangat dikaitkan dengan Carter-Vickers, juga menghadapi tantangan besar dalam merayu pemain yang sudah menikmati kesuksesan di Celtic. Terlebih, penampilan gemilang Celtic di pentas domestik dan Eropa selama beberapa musim terakhir menjadikan mereka klub yang semakin diperhitungkan.
Pasar Transfer Musim Dingin: Turki dan Skotlandia Jadi Sorotan
Selain itu, romur kepindahan Carter-Vickers juga beriringan dengan situasi transfer lainnya di liga-liga besar Eropa. Di Turki, misalnya, beberapa klub telah menunjukkan minat untuk mendatangkan pemain bintang, dengan salah satunya bahkan berencana mengincar pemain dari Ibrox, markas Rangers. Hal ini menunjukkan betapa aktifnya pasar transfer di bursa musim dingin kali ini.
Sementara itu, di Skotlandia, Hearts, klub yang juga memiliki kaitan dengan pemain internasional Australia, disebut-sebut bersedia berpisah dengan pemain mereka. Ini membuka lebih banyak kemungkinan bagi klub-klub Eropa untuk mengincar pemain-pemain dari Liga Skotlandia, mengingat kualitas yang ditawarkan oleh beberapa pemain di sana.
Kembali ke Carter-Vickers, masa depan pemain ini nampaknya berada di persimpangan jalan. Celtic tentu ingin mempertahankan bek tangguh ini, namun dengan minat yang datang dari klub-klub besar, waktu akan menentukan apakah Leverkusen, atau mungkin klub lainnya, akhirnya mengajukan tawaran yang dapat menggoda Carter-Vickers untuk melangkah menuju petualangan baru di Eropa.