Kluivert Sang Kutukan kartu merah akhirnya menghantui Arsenal. William Saliba, bek tengah andalan The Gunners, harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima kartu merah langsung dari wasit Robert Jones. Insiden ini menjadi mimpi buruk dalam pertandingan melawan Bournemouth yang akhirnya mengantarkan Arsenal pada kekalahan pertama mereka di musim ini IDNSCORE.
Ini adalah kartu merah ketiga mereka dalam delapan pertandingan liga pembuka, saat Bournemouth merayakan kemenangan gemilang berkat gol dari pemain pengganti Ryan Christie dan Justin Kluivert. Arsenal seakan terjebak dalam lingkaran setan di sini.
Ini jadi pukulan telak bagi ambisi Arsenal dalam bersaing di papan atas klasemen kali ini. Apalagi tanpa kehadiran Saka, lini serang Arsenal rasanya kurang tajam, apalagi sekarang Saliba semakin memperparah situasi mereka.
Saka dan Ødegaard Absen, The Gunners Dibantai Habis Bournemouth
Arsenal, yang tengah berjuang tanpa kehadiran dua pilarnya, Bukayo Saka dan Martin Ødegaard, tampak kehilangan daya gedor. Sebelum pertandingan, Mikel Arteta telah mengantisipasi absennya Saka akibat cedera hamstring yang dideritanya saat bermain bersama Timnas Inggris.
Namun, hilangnya Ødegaard yang juga mengalami cedera semakin memperumit situasi The Gunner saat ini. Tanpa kelincahan dan pertahanan sang kapten, lini tengah Arsenal tampak kesulitan untuk mengambil bola dari area pertahanan lawan.
Di sisi lain, Bournemouth yang tampil dengan formasi menyerang sejak awal pertandingan berhasil memberikan tekanan kepada lini belakang Arsenal. Ini semua berkat strategi agresif yang di terapkan oleh Andoni Iraola yang ternyata berhasil dalam mengimbangi permainan tim tamu.
Kartu Merah Jadi Petaka, Arsenal Dipermalukan Bournemouth
Bournemouth tampil lebih efektif dan efisien dibandingkan Arsenal. Tim asuhan Andoni Iraola berhasil memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan dengan baik, sementara Arsenal tampak kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Pelatih kedua tim, Mikel Arteta dan Andoni Iraola, terlihat sangat terlibat dalam memberikan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan.
Puncaknya terjadi saat Leandro Trossard secara tidak sengaja memainkan bola ke arah gawangnya sendiri. Dalam usaha untuk menghentikan serangan balik Bournemouth, William Saliba melakukan pelanggaran keras terhadap Evanilson danberakir dengan kartu merah oleh wasit Robert Jones setelah tinjauan VAR.
Keputusan kontroversial ini juga mengubah jalannya pertandingan dan memaksa Arsenal untuk bermain dengan 10 orang sejak babak pertama. Meskipun demikian, The Gunners berusaha untuk bertahan dengan gigih dan mencegah Bournemouth menambah keunggulan.
Kluivert Jadi Pahlawan, Bournemouth Permalukan Arsenal
Momentum pertandingan berubah secara drastis setelah Bournemouth berhasil mencetak gol pertama. Tendangan sudut pendek yang dilancarkan oleh Lewis Cook diakhiri dengan sempurna oleh Ryan Christie. Arsenal yang bermain dengan 10 orang semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Bournemouth semakin percaya diri dan terus menekan pertahanan Arsenal. Dango Ouattara berhasil memberikan tekanan yang cukup besar kepada Ben White di sisi kanan pertahanan Arsenal. Kecepatan dan kelincahan Ouattara membuat White kesulitan untuk mengantisipasi pergerakannya.
Namun, keputusan Andoni Iraola untuk menarik keluar Ouattara pada awal babak kedua cukup mengejutkan. Tapi pada akhirnya Bournemouth akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-70 melalui tendangan bebas yang dieksekusi dengan sempurna oleh Ryan Christie. Gol ini seakan membuka keran gol bagi The Cherries.
Kluivert Sang Hanya sembilan menit berselang, Justin Kluivert menggandangkan keunggulan tuan rumah lewat titik putih setelah pelanggaran di dalam kotak penalti. Pemain asal Belanda ini tampil dominan sepanjang pertandingan dan menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Arsenal. Berkat penampilan gemilangnya, Kluivert pun dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga ini.