January 10, 2025
Kontroversi Video La Liga: Gambar Mini Vinicius Jr. Picu Kemarahan Penggemar Barcelona

Kontroversi Video La Liga baru-baru ini terjebak dalam kontroversi setelah mengunggah video yang menampilkan momen terbaik Vinicius Jr. di tahun 2024. Video ini, yang diposting di YouTube dan laman X (sebelumnya Twitter), menuai reaksi keras dari penggemar Barcelona, terutama karena gambar mini (thumbnail) yang digunakan. Gambar tersebut menampilkan Vinicius merayakan gol dengan pemain Barcelona tergeletak di sekelilingnya, sebuah manipulasi gambar yang kemudian memicu ketegangan antara rival sekota tersebut IDNSCORE.

Montase yang Memicu Kontroversi Penggemar

Kontroversi ini pertama kali terungkap setelah stasiun radio asal Catalonia, RAC 1, melaporkan bahwa gambar mini video tersebut telah dimodifikasi. Dalam gambar itu, Vinicius terlihat merayakan gol sementara beberapa pemain Barcelona terjatuh di sekelilingnya. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa gambar ini diambil dari momen pertandingan La Liga antara Atletico Madrid dan Barcelona pada 21 Desember 2023, di mana Atletico memenangkan pertandingan berkat gol dramatis Alexander Sorloth di menit ke-96.

Pemain Barcelona yang terjatuh di gambar mini tersebut adalah para pemain yang kecewa setelah kekalahan di akhir pertandingan. Diduga, La Liga sengaja mengganti sosok Sorloth dengan Vinicius dalam montase ini, meskipun Vinicius tidak mencetak gol melawan Barcelona di musim ini. Manipulasi gambar ini tentu saja tidak diterima dengan baik oleh penggemar Barcelona, yang merasa bahwa tindakan tersebut adalah bentuk provokasi dari pihak La Liga.

Reaksi Penggemar dan La Liga Menghapus Video

Tak lama setelah video dan gambar mini tersebut viral, penggemar Barcelona, yang dikenal dengan julukan La Blaugrana, meluapkan kemarahan mereka di media sosial. Mereka menilai tindakan La Liga ini sebagai provokasi yang merusak hubungan antar tim besar Spanyol. Tak hanya penggemar Barcelona, beberapa penggemar Atletico Madrid juga merasa kecewa dengan manipulasi gambar tersebut.

Setelah mendapatkan banyak kecaman, La Liga akhirnya menghapus video tersebut dari YouTube dan menurunkan gambar mini yang telah dimanipulasi. Meski sudah dihapus, kontroversi ini meninggalkan jejak buruk bagi La Liga yang seharusnya menjaga netralitas dalam mengelola konten mereka.

Vinicius Jr. dan Isu Rasisme di La Liga

Selain kontroversi video ini, Vinicius Jr. juga kerap menjadi sorotan karena masalah rasisme yang dia hadapi di La Liga. Sejak musim lalu, pemain asal Brasil ini sering menjadi sasaran pelecehan rasial dari sejumlah suporter lawan. Pada bulan September 2023, Vinicius berbicara tentang meningkatnya insiden rasisme di Spanyol dan mengungkapkan pendapatnya terkait hal tersebut dalam wawancara dengan CNN.

Vinicius menyatakan bahwa Spanyol harus membuat kemajuan dalam menangani masalah rasisme sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. “Jika pada tahun 2030 keadaan tidak membaik, saya rasa kami harus pindah lokasi,” ujar Vinicius.

Pernyataan ini menuai respon dari berbagai pihak, salah satunya dari mantan pelatih Barcelona, Quique Setien. Setien mengkritik Vinicius, menyebut bahwa pernyataannya merusak citra positif yang dimilikinya sebagai pemain sepak bola. “Dia butuh bantuan saat ini. Apa yang dia katakan tentang Piala Dunia. Dia menodai semua hal baik yang dimilikinya sebagai pemain sepak bola dengan hal semacam ini,” ujar Setien.

Rasisme di La Liga: Setien Tanggapi Vinicius, Tapi Ciptakan Kontroversi Baru

Komentar Setien memicu reaksi keras, baik dari pendukung Vinicius maupun dari pengamat sepak bola. Banyak yang menilai bahwa Setien tidak memahami betapa seriusnya masalah rasisme yang dihadapi Vinicius di La Liga. Sebaliknya, banyak yang mendukung Vinicius dalam perjuangannya melawan diskriminasi rasial.

Kontroversi video La Liga dan pernyataan Setien ini semakin memperburuk citra sepak bola Spanyol, terutama dalam menangani isu-isu sensitif seperti rasisme. Para pihak yang terlibat—baik La Liga, klub-klub, maupun para pemain diharapkan lebih bijak dalam mengelola konflik yang bisa merusak citra olahraga ini. Insiden terkait video yang dimanipulasi dan pernyataan kontroversial Setien hanya menambah ketegangan dalam sepak bola Spanyol. 

La Liga seharusnya lebih berhati-hati dalam memposting konten yang melibatkan rivalitas besar seperti Real Madrid dan Barcelona, sementara perhatian lebih juga perlu diberikan pada masalah rasisme yang terus mengganggu dunia sepak bola termasuk rasisme yang di terima Vinicius Jr. Di tengah sorotan yang semakin tajam, dibutuhkan komitmen yang lebih kuat dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sportif dalam olahraga ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *