Nomor 8 di Punggung, Jiwa Gerrard di Dada! Dominik Szoboszlai Terus Menggebrak
Liverpool kembali menunjukkan taringnya di Liga Primer, dan salah satu sosok yang paling bersinar musim ini adalah Dominik Szoboszlai. Gelandang asal Hungaria ini bukan hanya menjadi kreator serangan, tetapi juga pekerja keras yang memastikan The Reds tetap berada di puncak klasemen. Penampilannya saat melawan Manchester City akhir pekan lalu menjadi bukti nyata bahwa Szoboszlai kini adalah nyawa di lini tengah Liverpool IDNSCORE Freespin.
Etihad Jadi Saksi Ketangguhan Szoboszlai
Saat peluit panjang berbunyi di Etihad, Szoboszlai langsung terkapar kelelahan. Wajar saja, selama 90 menit ia menjadi motor permainan Liverpool dalam kemenangan 2-0 atas Manchester City. Ia terlibat dalam dua gol memberikan assist kepada Mohamed Salah untuk gol pembuka, lalu mencetak golnya sendiri setelah menerima umpan balik dari Salah.
Namun, kontribusinya lebih dari sekadar gol dan assist. Statistik menunjukkan bahwa ia berlari sejauh 11,5 km, lebih banyak dari pemain mana pun di lapangan. Dalam laga di mana Liverpool hanya menguasai 33,9% penguasaan bola rekor terendah mereka dalam kemenangan Liga Primer sejak 2003-04 etos kerja Szoboszlai menjadi kunci utama.
Perjalanan dari Hungaria ke Anfield
Szoboszlai bukan pemain yang muncul secara instan. Bakatnya sudah terlihat sejak kecil. Saat berusia 12 tahun, ia sudah mencuri perhatian pelatih akademi MTK Budapest. “Saya belum pernah melihat pemain selengkap dia,” ujar mantan pelatihnya, Zsolt Szekely.
Ia kemudian bergabung dengan RB Salzburg sebelum akhirnya pindah ke RB Leipzig di Bundesliga. Selama di Jerman, Szoboszlai menunjukkan dirinya sebagai gelandang serba bisa dengan kombinasi teknik, visi, dan ketahanan fisik yang luar biasa. Tak heran jika Liverpool rela mengeluarkan £60 juta untuk membawanya ke Anfield pada musim panas 2023.
Mewarisi Nomor Keramat di Liverpool
Ketika tiba di Liverpool, Szoboszlai langsung mendapat kehormatan mengenakan nomor punggung 8, yang sebelumnya dikenakan oleh legenda klub, Steven Gerrard. Bukannya tertekan, ia justru semakin termotivasi. Bahkan, di lengannya terdapat tato dengan kutipan dari Gerrard: “Bakat adalah anugerah dari Tuhan, tetapi tanpa kemauan dan kerendahan hati yang luar biasa, bakat itu tidak ada nilainya.”
Keberanian dan etos kerja Szoboszlai telah membuatnya menjadi pemain kunci di bawah asuhan Arne Slot. Bersama Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch, ia membentuk lini tengah Liverpool yang penuh energi dan kreativitas.
Szoboszlai Belum Mencapai Puncaknya?
Meski tampil luar biasa musim ini, banyak yang percaya bahwa Szoboszlai masih bisa berkembang lebih jauh. Pelatih Hungaria, Marco Rossi, bahkan menyebutnya sebagai “pemimpin sejati dengan karakter kuat.”
Di Liverpool, ia masih beradaptasi dengan tuntutan permainan Liga Primer. Pelatih Slot pun menantang Szoboszlai untuk lebih sering mencetak gol dan menciptakan peluang. Jika musim ini ia sudah menunjukkan dampak besar, bayangkan betapa hebatnya Szoboszlai di musim-musim mendatang.
Bintang Hungaria yang Jadi Idola di Anfield
Di Hungaria, Szoboszlai bukan hanya pemain bola ia adalah ikon. Ia punya restoran McDonald’s yang dinamai menurut namanya, menjadi wajah merek-merek besar, dan setiap kali Liverpool bermain, seluruh Hungaria ikut menyaksikan.
Kini, dengan musim yang masih menyisakan beberapa bulan lagi, Dominik Szoboszlai punya kesempatan untuk mencetak sejarah sebagai pemain Hungaria pertama yang memenangkan Liga Primer. Jika itu terjadi, bukan hanya Liverpool yang merayakan, tetapi seluruh Hungaria juga akan bersorak. Satu hal yang pasti, Szoboszlai telah menjadi bagian penting dari mesin Liverpool. Dan jika ia terus berkembang, bukan tidak mungkin ia akan menjadi legenda di Anfield seperti Gerrard dulu.
