Pep Guardiola Dilansir dari Miror, baru-baru ini Pep Guardiola memuji Sir Alex Ferguson sebagai pelatih sepak bola terbaik. Meski begitu, Guardiola menegaskan bahwa ia tidak berambisi untuk mengalahkan rekor Ferguson di Manchester City LGOACE.
Menanggapi pemberhentian Sir Alex Ferguson dari jabatannya sebagai duta besar klub, Pep Guardiola menyampaikan penghormatan yang tinggi kepada sosok legendaris tersebut. Bukan tanpa alasan, pasalnya Sir Alex adalah sosok manajer paling berjasa bagi The Reds Devils.
Kejelasan masa depan Guardiola di Manchester City menimbulkan tanda tanya besar. Pelatih yang sukses mengantarkan The Cityzen menjuarai Liga Inggris sebanyak enam kali tersebut, nampaknya berpotensi untuk hengkang.
Pengaruh Sir Alex Kepada Guardiola
Sir Alex Ferguson telah membawa Manchester United meraih 13 gelar juara dalam kurun waktu 26 tahun. Pencapaian yang luar biasa ini membuatnya menjadi sosok pelatih legendaris dalam dunia sepak bola. Pep Guardiola sendiri mengaku merasa terhormat bisa disebut dalam satu napas dengan Ferguson.
Guardiola menyatakan bahwa: “Sir Alex merupakan standar dalam sepak bola. Prestasi gemilang Sir Alex Ferguson dalam jangka waktu yang lama, kemampuannya dalam mengubah tim, serta koleksi trofinya yang mengagumkan membuatnya menjadi yang terbaik.”
“Bersama di dekat sosok legendaris seperti Sir Alex Ferguson adalah sebuah kebanggaan. Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk belajar dari beliau. Pencapaian yang telah di raih adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh direksi. Saya merasa puas dengan apa yang telah kami capai bersama.”
“Ketika para fans berkata Guardiola adalah salah satu manejer terbaik: itu karena para pemain yang ia miliki dan staf pelatih profesional. Mereka semua menciptakan kesan bahwa kami hebat – dan itu sudah cukup. Saya tidak berjuang untuk hal lain.
“Bagi para fans Manchester United, Sir Alex Ferguson adalah pelatih terbaik. Saya tidak mengatakan bahwa saya manajer yang buruk, kalau tidak, saya tidak akan bertahan lama di sini”.
Persaingan Sehat dengan Para Manajer
Persaingan dengan manajer seperti Klopp, Mourinho, dan Arteta membuat saya terus berkembang. Ini adalah mekanisme yang sehat dalam sepak bola. Yang terpenting bagi saya adalah terus meningkatkan diri dan membawa tim saya meraih prestasi.”
Fokus dan Masa Depan Manchester City
Meskipun mengakui kehebatan Sir Alex Ferguson, Guardiola menegaskan bahwa ia tidak terobsesi untuk mengalahkan rekor-rekor yang telah dicapai oleh pelatih legendaris tersebut. Baginya, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik untuk tim dan terus mengembangkan diri. Pep Guardiola percaya bahwa fokus pada proses dan pengembangan tim akan membawa hasil yang positif dalam jangka panjang.
Masa depan Guardiola di Manchester City masih menjadi misteri. Namun, terlepas dari keputusan yang akan diambilnya, Guardiola telah meninggalkan warisan yang luar biasa di klub tersebut. Gaya permainannya yang atraktif dan filosofi sepak bolanya yang modern telah menginspirasi banyak pelatih dan pemain di seluruh dunia.
Pep Guardiola dan Sir Alex Ferguson adalah dua sosok legendaris dalam sejarah sepak bola. Keduanya memiliki gaya kepemimpinan dan filosofi sepak bola yang berbeda, namun keduanya memiliki satu kesamaan: keinginan untuk meraih kesuksesan dan meninggalkan warisan yang abadi.
Pujian Guardiola terhadap Ferguson adalah bentuk penghormatan terhadap seorang legenda dan sekaligus refleksi dari kekagumannya terhadap prestasi yang telah dicapai oleh pelatih asal Skotlandia tersebut.