PSG Balas Balik Sindiran dari Mbappe, Situasi Makin Panas
PSG Balas Balik Sindiran dari Mbappe, Situasi Makin Panas – Paris Saint-Germain (PSG) telah memberikan tanggapan tegas sebagai respons terhadap pernyataan blak-blakan yang disampaikan oleh Kylian Mbappe setelah kepindahannya ke Real Madrid.
Meskipun Mbappe telah menjadi pemain Real Madrid, PSG masih menjadi fokus dalam perdebatan tersebut.
Pada sebuah sesi wawancara menjelang laga uji coba Timnas Prancis, Mbappe menyampaikan pengalaman pribadinya selama berada di Parc des Princes dengan jujur.
Dia menyatakan bahwa dia telah diberitahu secara langsung oleh pihak klub MPOID bahwa dia tidak akan bermain lagi untuk PSG, dan mereka berbicara kepadanya dengan cara yang kurang menghormati.
Mbappe juga mengakui bahwa Luis Enrique dan Luis Campos telah memainkan peran penting dalam membantunya melewati masa-masa sulit tersebut.
Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih dan direktur olahraga atas dukungan mereka, serta mengakui bahwa dia mendengarkan kritik yang dia terima.
Kylian Mbappe mengungkapkan bahwa ia menganggap dirinya sebagai orang terbaik untuk menganalisis penampilannya sendiri, sehingga tingkat tuntutannya memang lebih rendah.
Pernyataan tersebut dilontarkan Mbappe hanya beberapa saat setelah dirinya resmi diumumkan sebagai pemain Real Madrid.
Secara khusus, perkataan Mbappe tersebut ditujukan kepada presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Menurut laporan dari Diario AS, kubu PSG atau Les Parisiens langsung merespons pernyataan mantan pemain mereka itu.
PSG menyampaikan pesan balasan singkat melalui AFP yang menyatakan bahwa mereka menyayangkan perkataan Mbappe tersebut.
Klub itu juga mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh penyerang berusia 25 tahun itu dianggap tidak berkelas.
Dalam pernyataan mereka, PSG menegaskan bahwa Nasser Al-Khelaifi tidak pernah mendikte keputusan apapun kepada tim.
Mereka menambahkan bahwa Luis Enrique, pelatih baru mereka, bahkan menyatakan hal yang sama.
Namun, terlepas dari semua itu, PSG menyayangkan bahwa Mbappe mengatakan sesuatu dan semua orang mempublikasikannya seolah-olah pernyataan itu benar adanya.
Situasi antara Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) diperkirakan akan terus memanas menjelang musim baru.
Hubungan kedua pihak semakin memburuk akibat rusaknya komunikasi dan relasi antara Mbappe dan presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.
Laporan dari Prancis mengungkapkan bahwa gaji Mbappe kemungkinan tidak akan dibayarkan setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni mendatang.
Padahal, menurut laporan yang beredar, kapten Timnas Prancis itu bahkan belum menerima upah dari PSG sejak bulan April.
Seperti yang diketahui, Mbappe masih terikat perjanjian dengan PSG yang mencakup bonus mencapai 80 juta euro dalam kontraknya.
Namun, situasi ini berpotensi berujung ke meja hijau atau pengadilan.
Alasannya adalah adanya pelanggaran terhadap perjanjian tidak tertulis antara kedua belah pihak.
Meskipun belum diketahui secara pasti apa perjanjian tidak tertulis tersebut, namun dapat dipastikan bahwa hal ini akan semakin memperkeruh hubungan antara Mbappe dan PSG.
Keadaan ini menunjukkan bahwa konflik antara Mbappe dan PSG telah mencapai titik yang cukup serius.
Kedua pihak tampaknya tidak lagi memiliki kepercayaan satu sama lain, dan hal ini bisa berdampak negatif pada performa Mbappe di lapangan jika situasi tidak segera diselesaikan.
Seluruh pihak terkait diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini dengan bijak dan profesional demi kepentingan terbaik bagi semua pihak.
Kylian Mbappe sendiri telah meninggalkan jejak gemilang selama masa bermainnya di klub tersebut.
Hingga tanggal 6 Juni 2024, statistik impresif Mbappe mencakup 237 penampilan di berbagai kompetisi bersama PSG.
Dalam musim terakhirnya, 2023/24, Mbappe mencatatkan dirinya dengan 35 penampilan di Ligue 1, membukukan 26 gol MPOID , serta memberikan kontribusi 17 assist. Prestasi tersebut turut menyumbang dalam perebutan tiga trofi utama: Ligue 1, Coupe de France, dan Trophée des Champions.
Secara keseluruhan, Mbappe telah menorehkan 180 gol dan 80 assist dalam karirnya bersama PSG. Selain itu, pencapaiannya juga termasuk meraih 5 gelar Ligue 1, 4 trofi Coupe de France, 2 Trophée des Champions, 1 Coupe de la Ligue, dan bahkan 1 gelar UEFA Champions League.