Sergio Ramos Susul James Rodriguez ke Liga MX: Era Baru Bintang Dunia di Meksiko?
James Rodriguez baru memasuki bulan keduanya di Liga MX, namun tak terasa, ia sudah mendekati pencapaian yang luar biasa yang menyamai jumlah pertandingan yang ia mainkan bersama Rayo Vallecano, klub La Liga yang ia datangi pada musim panas lalu setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik di Copa America 2024 IDCJOKER Slot Online.
Pencapaian ini seakan menjadi titik balik dalam kariernya yang terhenti sejenak di Eropa. Mungkin, hanya mungkin, ia memang perlu kembali ke Amerika untuk menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Sejak bergabung dengan Club Leon pada awal tahun ini, Rodriguez tampil luar biasa. Dalam waktu yang relatif singkat, ia berhasil memberikan dampak besar di tim yang memiliki sejarah gemilang di Liga MX.
Club Leon, meski berhasil memenangkan Piala Champions Concacaf 2023, gagal lolos ke babak playoff di Apertura, yang merupakan turnamen pertama dalam format musim pendek Liga MX. Namun, kontribusi Rodriguez sangat terlihat jelas.
Club Leon: Langkah Ambisius Menuju Puncak Liga MX
Namun, kehadiran Rodriguez bukan satu-satunya langkah ambisius dari Club Leon. Manajemen tim juga berhasil membujuk Andrés Guardado, gelandang senior timnas Meksiko dengan jumlah penampilan terbanyak, untuk menunda pensiun dan terus bermain.
Di samping itu, klub ini juga memperkuat skuad dengan pemain-pemain baru dari pasar tradisional Liga MX, termasuk Argentina, MLS, dan Meksiko sendiri. Semua ini menunjukkan niat serius Club Leon untuk kembali bersaing di level tertinggi Liga MX, mengingat mereka memiliki ambisi besar untuk lebih berkembang dan meraih gelar-gelar penting.
Demi Keseimbangan Hidup, Ramos Gabung Monterrey
Di luar Rodriguez, ada perkembangan menarik lainnya yang terjadi di Liga MX. Baru-baru ini, Ramos, mantan rekan setim Rodriguez di Real Madrid, juga memutuskan untuk bergabung dengan Monterrey. Pemain berusia 38 tahun ini memang belum bermain dalam pertandingan profesional sejak musim 2023-24 bersama Sevilla, namun ia datang dengan tekad kuat untuk menutup kariernya dengan sukses di Meksiko.
Ramos mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Monterrey didorong oleh keseimbangan yang ia cari dalam hidupnya, baik dari sisi keluarga maupun lingkungan negara. Baginya, Monterrey adalah tim yang ambisius dengan keinginan untuk terus berkembang dan meraih gelar. Ramos menjelaskan bahwa tim ini adalah tim yang ambisius, dengan keinginan untuk menjadi lebih baik, berkembang, dan meraih gelar.
Akhir Karier Berkilau atau Kenangan Sesaat? Bintang Eropa di Liga MX
Kehadiran Ramos di Monterrey mengingatkan kita pada sejumlah bintang asing yang mencoba mengakhiri karier mereka di Meksiko. Meskipun banyak dari mereka yang akhirnya hanya meninggalkan kenangan sebentar yang mudah dilupakan, beberapa seperti Andre-Pierre Gignac di Tigres telah menunjukkan bahwa Meksiko bisa menjadi tempat yang tepat untuk mencapai kesuksesan terakhir dalam karier.
Gignac, yang bergabung dengan Tigres pada musim panas 2015, telah mengukir namanya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Liga MX. Ia memenangkan lima gelar liga, membantu tim meraih Piala Champions Concacaf pertama mereka, dan saat ini masih menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Tigres, bahkan akan meninggalkan Meksiko sebagai salah satu dari 10 pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga MX.
Seiring Gignac yang semakin menua dan berusia 40 tahun tahun ini, Tigres mulai mencari penerusnya. Klub tersebut telah mendatangkan Vincent Janssen dan beberapa pemain dari Eropa, serta kini menambah Sergio Ramos dalam daftar pemain top mereka.
Sergio Ramos Namun, meskipun ada bintang-bintang seperti Gignac yang menonjol di Liga MX, tak bisa dipungkiri bahwa pemain seperti James Rodriguez dan Ramos, meskipun memberikan kontribusi besar, mungkin tidak dapat lagi mencetak kesuksesan luar biasa seperti yang mereka capai di Eropa.
