Van Gaal Minta Ten Hag Sadar Diri Kalau Belum Tentu Diperpanjang MU
Van Gaal Minta Ten Hag Sadar Diri Kalau Belum Tentu Diperpanjang MU – Louis van Gaal, mantan pelatih Manchester United, memberikan nasihat kepada Erik ten Hag untuk bersikap realistis dan tidak terlalu berharap banyak dalam situasinya saat ini.
Ten Hag tengah menanti keputusan dari pihak Manchester United mengenai masa depannya sebagai pelatih pada musim 2024-2025.
Klub sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim di bawah kepemimpinan UGDEWA Ten Hag pada musim 2023-2024 yang baru saja berakhir.
Hasil dari evaluasi tersebut akan mempengaruhi keputusan Manchester United apakah akan melanjutkan kerja sama dengan Erik ten Hag atau mencari pelatih baru untuk menggantikannya.
Kendati Ten Hag berhasil membawa trofi Piala FA ke Old Trafford pada musim lalu, hal tersebut belum tentu menjamin posisinya aman.
Louis van Gaal memahami situasi yang dihadapi Ten Hag karena dirinya pernah mengalami hal serupa pada 2016 saat masih menjabat sebagai pelatih Manchester United.
Meskipun berhasil mempersembahkan gelar Piala FA, Van Gaal tetap dipecat oleh manajemen klub setelah itu.
Oleh karena itu, Van Gaal mengingatkan Ten Hag untuk tidak terlalu berharap banyak dan tetap bersikap realistis menghadapi keputusan brutal yang mungkin akan diambil oleh Manchester United terkait masa depannya di klub.
Louis van Gaal memberikan pandangan yang cukup terperinci mengenai masa depan Erik ten Hag di Manchester United.
Meskipun Ten Hag belum mampu memberikan hasil yang memuaskan selama waktu yang telah dia habiskan di klub, Van Gaal tidak melihatnya sebagai alasan untuk langsung memecatnya.
Menurutnya, Ten Hag masih memerlukan waktu yang lebih banyak untuk menunjukkan kemampuannya sepenuhnya.
Van Gaal menegaskan bahwa kritik terhadap Ten Hag adalah hal yang wajar, namun, dia juga mengakui bahwa Ten Hag telah menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pelatih yang baik.
Meskipun demikian, Van Gaal juga menyadari bahwa strategi taktis Ten Hag sendiri tidak akan cukup untuk mengubah keadaan Man United secara keseluruhan.
Van Gaal menyoroti bahwa Man United perlu memberikan dukungan yang memadai kepada Ten Hag, baik dalam hal aktivitas transfer maupun keputusan manajerial lainnya.
Namun, ia mencatat bahwa dalam musim kedua Ten Hag di klub, dukungan tersebut tidak terlalu memadai.
Meskipun Ten Hag telah mencoba untuk memperkuat skuad dengan pembelian seperti Antony dan Casemiro, namun keduanya belum bisa memberikan dampak yang diharapkan.
Kendati begitu, Man United hanya mengalokasikan anggaran terbatas untuk belanja pemain, yang tentunya membatasi kemampuan Ten Hag untuk memperkuat timnya sesuai keinginan.
Meskipun Man United memiliki ambisi untuk menjadi kandidat juara Liga Inggris musim depan, Ten Hag belum mampu mengantar timnya ke arah tersebut.
Ten Hag sendiri kini hanya bisa menunggu keputusan dari manajemen klub, yang akan mempertimbangkan kinerjanya selama dua musim terakhir.
Dengan evaluasi yang akan dilakukan, nasib Ten Hag di Manchester United akan ditentukan oleh hasil yang telah ia capai sejauh ini.
Erik ten Hag telah memimpin Manchester United sebagai pelatih sejak 23 Mei 2022, dengan catatan yang menarik selama masa kepemimpinannya hingga 9 Juni 2024.
Dalam rentang waktu tersebut, Ten Hag telah mengawasi 78 pertandingan resmi.
Dari jumlah tersebut, ia berhasil meraih kemenangan sebanyak 49 kali, menunjukkan tingkat keberhasilan sebesar 62,3%.
Sementara itu, terdapat 18 pertandingan yang berakhir dengan hasil imbang (23,1%), dan 11 kekalahan (14,6%).
Dalam hal produktivitas gol, tim asuhan Ten Hag berhasil mencetak total 181 gol, sementara hanya kebobolan 89 gol. Ini menghasilkan selisih gol yang mengesankan sebesar +92.
Dengan penampilan yang konsisten, Ten Hag mampu mengumpulkan total 165 poin untuk Manchester UGDEWA United dalam periode waktu tersebut.
Statistik ini mencerminkan kontribusi signifikan Ten Hag dalam mengelola timnya, meskipun evaluasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menentukan dampaknya dalam pencapaian tujuan jangka panjang klub.
