Villa Park Aston Villa kembali menunjukkan taringnya di Liga Premier. Pada pertandingan melawan Fulham, Ollie Watkins menjadi bintang lapangan dengan mencetak gol kemenangan. Kemenangan ini sekaligus membawa Villa ke posisi keempat klasemen sementara dan mencatatkan awal musim terbaik mereka dalam hampir seperempat abad LIGALGO.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Pau Torres yang mencetak gol bunuh diri terpaksa menambah skor tim lawan fulhan 1-0. Namun, Villa tidak menyerah begitu saja. Morgan Rogers berhasil menyamakan kedudukan setelah tembakannya membentur pemain Fulham dan mengecoh kiper.
Pada babak kedua, Watkins menunjukkan kelasnya sebagai seorang striker top. Ia berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok Youri Tielemans dengan sundulan keras yang tak mampu dijangkau kiper Fulham.
Gol ini sekaligus mengubah jalannya pertandingan. Keunggulan Villa semakin bertambah setelah Fulham bermain dengan 10 orang akibat kartu merah yang diterima Joachim Andersen. Gol bunuh diri Issa Diop melengkapi kemenangan Villa dengan skor 3-1.
Penalti Pereira Gagal Total
Aston Villa berhasil mencuri tiga poin dari markas Fulham dalam laga pekan kedelapan Liga Premier. Kemenangan ini tak lepas dari penyelamatan gemilang Emiliano Martinez yang berhasil menepis penalti Andreas Pereira.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Fulham sempat unggul lebih dulu, namun Villa mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Drama terjadi saat fulham dapat hadiah tendangan penalti. Andreas Pereira, yang sebelumnya tampil cukup dominan, ditunjuk sebagai eksekutor. Namun, siapa sangka, tendangan penalti yang seharusnya menjadi momen krusial justru menjadi petaka bagi Fulham.
Penalti Pereira tidak goal, terlihat ia ragu-ragu, dengan eksekusi yang lemah. Seakan sudah mempersiapkan diri, Martinez dengan tenang menepis bola hasil tendangan Pereira. Aksi penyelamatan ini langsung disambut sorakan meriah dari para pendukung Villa yang hadir di Craven Cottage.
Martinez memang layak mendapat pujian atas aksinya tersebut. Penjaga gawang asal Argentina ini dikenal sebagai sosok yang piawai dalam menggagalkan tendangan penalti. Kegagalan Pereira dalam mengeksekusi penalti semakin memperburuk keadaan Fulham. Villa yang mendapat suntikan semangat langsung melancarkan serangan bertubi-tubi. Terbukti gacor, Watkins berhasil menaruh namanya di papan skor dengan gol sundulan.
Kemenangan atas Fulham semakin mengkokohkan Aston Villa di urutan pertama klasemen Premier League. Skuad asuhan Unai Emery ini kini tak terkalahkan dalam empat laga tandang pembuka liga. Dengan performa yang konsisten, Villa berpotensi untuk menjadi salah satu penantang serius dalam perebutan gelar juara Liga Premier musim ini.
Villa Park Fulham Dari Jurang ke Puncak
Cedera retak tengkorak yang dialami Jimenez membuatnya absen dari lapangan hijau dalam waktu yang cukup lama. Saat berlaga kontra Astin Villa, Jimenez kesulitan untuk menemukan kembali ritme permainannya. Sampai-sampai, ia mengalami paceklik gol dalam 33 pertandingan sebelumnya. Ini bisa jadi faktor cedera yang membuatnya cukup trauma.
Namun di tengah cedera yang masih menghantui, Jimenez berhasil membuktikan bahwa dirinya masih menjadi salah satu striker terbaik di Premier League. Ketajaman Jimenez di depan gawang membuat dirinya menjadi kandidat kuat sebagai eksekutor penalti Fulham. Beberapa waktu lalu, Jimenez sempat mengambil alih tugas eksekusi penalti dari Andreas Pereira. Namun, tindakannya ini membuat pelatih Marco Silva tidak senang.
Setelah insiden tersebut, Pereira kembali menjadi eksekutor utama penalti Fulham. Namun, kegagalan Pereira dalam pertandingan melawan Villa membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan Silva. Apakah Silva akan kembali mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada Jimenez sebagai eksekutor penalti?